Prosiding Studi Inovasi
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi
<p><strong>Prosiding Studi Inovasi </strong>adalah jurnal yang bertujuan untuk menjadi platform peer-review dan sumber informasi yang berwibawa tentang riset inovasi. Riset inovasi merupakan kegiatan penyusunan sebuah ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode penelitian untuk membuat sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun diadopsi. Kami menerbitkan makalah penelitian asli, artikel ulasan, dan studi kasus yang berfokus pada Inovasi dalam teknologi, sosial, kebijakan, penelitian, produk, kesehatan, pedesaan, keuangan, birokrasi, layanan publik, serta topik terkait. Jurnal Studi Inovasi adalah jurnal yang terbit secara online empat bulan sekali.</p>Inovbookid-IDProsiding Studi Inovasi2775-0922Strategi Pengimplementasian Konsep Kampung Tematik sebagai Wujud Masyarakat untuk Mengentaskan Desa 3T (Studi kasus: Kampung Tematik Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo)
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/72
<p>Kampung tematik sebagai upaya melestarikan Seni dan Budaya daerah di Kelurahan Kademangan, merupakan judul dari penulisan ini. Dilatar belakangi dengan keadaan masyarakat yang memiliki potensi seni dan budaya tapi belum dibina secara maksimal yang mendorong penulisan ini. Metode yang digunakan adalah observasi langsung ke lokasi Kelurahan Kademangan dan wawancara langsung kepada masyarakat yang tahu keberadaan kesenian dan budaya yang ada di Kelurahan Kademangan. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pembentukan kampung tematik sangat diperlukan sebagai upaya melestarikan seni dan budaya masyarakat. Terutama di Kelurahan Kademangan ini, pembentukan kampung tematik Seni dan Budaya sangat bermanfaat sekali bagi keberlangsungan seni dan budaya yang ada di masyarakat, terutama seni kuda lumping, kethoprak dan kaligrafi. Selama ini ketiganya sudah ada dalam masyarakat akan tetapi belum dibina secara maksimal sehingga keberadaanya dikuatirkan lambat laun akan hilang jika tidak kita lestarikan. Pembentukan kampung tematik menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang pelestraian Seni dan Budaya disamping juga bisa menambah pendapatan masyarakat.</p> <p> </p>Meliana PutriHusni Mubaroq
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-29211810.52000/jsi.v2i1.72Renal Rangers: Pendampingan Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Pendekatan Dukungan Keluarga sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Efikasi Diri Pasien
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/84
<p>Gagal ginjal kronis merupakan penyakit global yang terus mengalami peningkatan prevalensi. Hal tersebut merupakan dapak dari kurangnya pengetahuan keluarga dalam memberikan motivasi pada pasien terutama dalam pemenuhan cairan dan diet yang sesuai. Peningkatan peran kolaboratif diperlukan antara perawat dan keluarga untuk meningkatkan efikasi diri pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara perawat dalam meningkatkan efikasi diri pasien ginjal kronik dengan pendekatan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka yang berasal dari beragam jenis literatur. Literatur yang sesuai diurutkan dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif argumentatif dan diambl kesimpulan berdasarakn tujuan penelitian. Berdasarkan kajian literatur, adanya dukungan dari keluarga dan relasi dapat mempengaruhi meningkatnya keyakinan pasien selama masa pengobatan. Pemberian motivasi maupun informasi merupakan bentuk dukungan yang dapat diberikan kepada pasien. Informasi dan edukasi pada pasien gagal ginjal kronik dapat dilakukan dengan RenalRanger yakni kelompok pendampingan dari masyarakat. Program lain yang diberikan adalah <em>home blood pressure monitoring, </em>edukasi mengunakan booklet serta monitoring diet. Lembar diet harus diisi berdasarkan pendampingan dari keluarga yang meliputi output dan intake nutrisi berkala. Tahapan pendampingan meliputi diskusi bersama fasilitator, pemberian edukasi perubahan pola hidup. Berikutnya pasien diminta memberikan informasi yang telah didapat kpeda anggota keluarga yang lain. Tujuan dari tahapan tersebt merupakan upaya dalam menigkatkan efikasi diri serta kemampuan dalam menjaga kesehatan.</p>Khoiroh Yeroh
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-292191510.52000/jsi.v2i1.84Persepsi Petani terhadap Program Kambojanisasi dalam Upaya Pengendalian Hama Terpadu Padi Ramah Lingkungan di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/80
<p>Persepsi menentukan bagaimana seseorang mengambil keputusan. Di dunia pertanian persepsi petani adalah hal dasar dimana suatu program dapat dilaksanakan dengan baik. Penerapan program kambojanisasi salah satunya dipengaruhi oleh persepsi dari petani itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor pembentuk persepsi petani terhadap program kambojanisasi, mengkaji tingkat persepsi petani terhadap program kambojanisasi, dan mengkaji hubungan antara faktor pembentuk persepsi dengan tingkat persepsi petani terhadap program kambojanisasi. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara <em>purposive </em>di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>propotional random sampling </em>dan responden di ambil sebanyak 50 petani. Analisis data menggunakan uji korelasi <em>ranks pearman</em> () dengan program SPSS <em>Statistics 25.0. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) faktor pembentuk persepsi yaitu umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman, luas lahan, lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi (2) persepsi kemudahan mendominasi tingkat persepsi petani terhadap program kambojanisasi di Desa Jaten yaitu berada pada kategori baik. (3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara faktor umur, pendidikan formal dan pengalaman dengan persepsi petani terhadap program kambojanisasi, sedangkan faktor pendidikan non formal, luas lahan, lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi tidak berhubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap program kambojanisasi di Desa Jaten</p>Asna Nawalia
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921162510.52000/jsi.v2i1.80Strategi Perubahan Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi COVID-19 Melalui Bidang Penyiaran
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/73
<p>Indonesia berada di posisi kedua dengan tambahan kasus baru positif COVID-19 tertinggi di dunia. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya kesadaran atau kepedulian masyarakat mengenai pandemi virus corona ini. Melihat hal tersebut, maka hendaknya pemerintah lebih mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku dalam hal penerapan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari. Perubahan perilaku tersebut bertujuan agar kasus pertumbuhan COVID-19 dapat dicegah. Untuk mewujudkan perubahan perilaku masyarakat, pemerintah dapat melibatkan berbagai bidang seperti penyiaran. Bidang penyiaran sebagai salah satu cara mendorong perubahan perilaku masyarakat karena bidang penyiaran memiliki kekuatan dalam mempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat memandang bahwa apa yang disampaikan oleh bidang penyiaran adalah sebuah kebenaran. Tulisan ini bersifat kepustakaan <em>(library research). </em>Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara menelaah sumber-sumber tertulis. Dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat pada masa pandemi bidang penyiaran dapat membuat kegiatan seperti : 1) Membuat sosialisasi pencegahan virus corona berbasis budaya lokal; 2) Melakukan himbauan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang sederhana; 3) Kampanye dengan melibatkan pemimpin adat dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam tulisan ini penulis memberi rekomendasi kepada bidang penyiaran, apabila ingin mengetahui sejauh mana capaian akhir terkait bidang penyiaran dalam membentuk perubahan perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19 dapat dilihat dari tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan ketiga aspek konatif.</p>Aris TristantoAzani Maizuar
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921263210.52000/jsi.v2i1.73Optimalisasi Good Governance dengan Program “SI JINGGO" dalam Sistem Pemerintahan Daeraah di Kota Probolinggo
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/75
<p>Setiap waktu masyarakat selalu memberikan tuntutan terhadap pelayanan publik yang berkualitas dari penyelenggara birokrasi, meskipun pemberian pelayanan masih belum memuaskan masyarakat dikarenakan seringkali pelayanan yang diberikan cenderung rumit atau berbelit-belit, membutuhkan waktu yang cukup lama, dan banyaknya biaya pungutan sehingga mengakibatkan pelayanan yang diberikan terkesan tidak efisian dan efektif dalam pemberian pelayanan. Terkait dengan masalah yang telah disebutkan tadi pelayanan publik merupakan pilihan untuk sektor strategis guna mewujudkan <em>good governance.</em> <em>Good Governance</em> merupakan segala upaya dalam mewujudkan suatu pemerintahan yang baik. Oleh sebab itu Pemerintah Kota Progobolinggo membuat inovasi berupa aplikasi Si Jinggo (Sistem Informasi Jaringan Informasi <em>Good Governance</em>). Si Jinggo adalah inovasi berbentuk aplikasi program yang berbasis website yang dapat digunakan untuk menghasilkan laporan dan data secara berkala dari kelurahan atau kecamatan se Kota Probolinggo yang dapat dipantau secara online. Dari program Si Jinggo diharapkan bebagai permasalahan seperti yang terdapat di kecamatan maupun kelurahan yang kurang menyadari bahwa data yang mereka berikan adalah penting bagi proses perencanaan pembangunan daerah, minimnya keberadaan data kemasyarakatan yang dibutuhkan oleh OPD Teknis seperti demografi penduduk dan data kemasyarakatan lainnya, akses data kelurahan yang terdapat pada website Kementrian Dalam Negeri sulit untuk didapatkan dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah, serta seringnya terjadi permintaan data yang berulang pada Kecamatan dan Kelurahan dapat teratasi. Dengan adanya program Si Jinggo Pemerintah Kota Probolinggo berharap dapat mewujudkan <em>good governance</em> secara optimal.</p>Revanggi Ayu TantriHusni Mubaroq
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921333910.52000/jsi.v2i1.75Perbaikan Kualitas Produk Melalui Proses Produksi pada Usaha Makanan Ringan Keripik Pisang “DANGKRIK” di Dusun Kulubanyu, Mojokerto
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/81
<p>Artikel ini dibentuk dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kualitas produk demi keberlangsungan suatu usaha. Sejalan dengan program yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni Program Holistik Bina Desa (PHBD) yang kemudian diajukannya judul dengan nama Akuntansi Bina Desa (AKUBISA). Salah satu kegiatan program PHBD AKUBISA yakni melakukan perbaikan kualitas produk makanan ringan “Dangkrik” Gedhang Kripik. Terjaganya kualitas produk “Dangkrik” dimulai dari perbaikan-perbaikan saat proses produksi yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi mitra. Tidak hanya meningkatkan jumlah produksi mitra, PHBD AKUBISA juga menetapkan standar-standar tertentu dalam proses pembuatan keripik sehingga dapat menambah awareness, kepercayaan, dan daya tarik calon konsumen “Dangkrik”.</p>Tanaya Putri Labibah
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921404610.52000/jsi.v2i1.81Studi Literatur Pengaruh Penambahan Arang Tempurung Kelapa terhadap Inovasi Pemanfaatan Char Gasifikasi Batubara sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/77
<p>Cadangan batubara di Indonesia diperkirakan sekitar 26 miliar ton dan masih akan menjadi energi primer sampai dengan tahun 2050, hal ini membuat pemanfaatan batubara menjadi energi bersih menjadi pekerjaan yang mendesak. Salah satu pemanfaatan batubara tersebut adalah dengan gasifikasi batubara. Dari hasil gasifikasi batubara, didapatkan suatu produk samping yaitu <em>char</em>. Dalam karakterisasi char ini didapatkan bahwa <em>char</em> mengalami peningkatan nilai <em>fixed carbon</em> dan GCV serta penurunan kadar sulfur yang signifikan. Hal ini, menjadikan <em>char</em> berpotensi menjadi bahan baku bahan bakar padat yang ramah lingkungan (briket). Penambahan biomassa berupa arang tempurung kelapa diharapkan dapat meningkatkan nilai kalor dan memungkinkan terjadinya penyalaan dari suhu rendah yang kemudian bisa menghemat waktu dan energi yang dibutuhkan untuk penyulutan briket, serta mempertahankan laju pembakaran. Karena itu sebagai studi awal, diperlukan studi kepustakaan dari penelitian sebelumnya sebagai dasar hipotesa awal dari penambahan arang tempurung kelapa dalam pembuatan briket dengan bahan baku utama <em>char</em> hasil gasifikasi batubara</p>Aria Yopianita
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921475310.52000/jsi.v2i1.77Strategi Implementasi Face Recognition sebagai Inovasi dalam Meningkatkan Akurasi Verifikasi Peserta Seleksi ASN
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/76
<p>Tata kelola pemerintah menuju pemerintahan yang baik dengan menerapkan prinsip reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi diterapkan disetiap sektor, baik sebagai bentuk pelayanan dan pelaksanaan birokrasi. Reformasi birokrasi juga diterapkan untuk peningkatan kualitas ASN. Seperti pada pengadaan CASN formasi 2021. Pemerintah menerapkan teknologi Face Recognation. Riset ini berfokus pada penyelenggaraan teknologi tersebut dengan bentuk reformasi birokrasi. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan orientasi pada studi kasus terbaru. Riset dengan studi kasus merupakan riset pada fenomena terbaru dan ditelaah secara detail dengan sudut pandang tertentu. Riset dengan metode kualitatif berfokus pada input data terkait pemahaman materi, mekanisme, proses pada fenomena tersebut. Sehingga dapat diketahui mekanisme penerapan teknologi face recognation pada pengadaan CASN 2021 dan dikaitkan dengan bentuk reformasi birokrasi. Khususnya prinsip reformasi birokrasi yang efesien, efektif, dan keadilan. Orientasi pengadaan CASN tidak hanya pada kuantitas tapi kualitas untuk mendapat ASN yang cerdas, memiliki kemampuan, dan berkualitas tinggi bebas tindakan kecurangan dan bebas KKN. Tata kelola pemerintah menuju pemerintahan yang baik dengan menerapkan prinsip reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi diterapkan disetiap sektor, baik sebagai bentuk pelayanan dan pelaksanaan birokrasi. Reformasi birokrasi juga diterapkan untuk peningkatan kualitas ASN. Seperti pada pengadaan CASN formasi 2021. Pemerintah menerapkan teknologi Face Recognation. Riset ini berfokus pada penyelenggaraan teknologi tersebut dengan bentuk reformasi birokrasi. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan orientasi pada studi kasus terbaru. Riset dengan studi kasus merupakan riset pada fenomena terbaru dan ditelaah secara detail dengan sudut pandang tertentu. Riset dengan metode kualitatif berfokus pada input data terkait pemahaman materi, mekanisme, proses pada fenomena tersebut. Sehingga dapat diketahui mekanisme penerapan teknologi face recognation pada pengadaan CASN 2021 dan dikaitkan dengan bentuk reformasi birokrasi. Khususnya prinsip reformasi birokrasi yang efesien, efektif, dan keadilan. Orientasi pengadaan CASN tidak hanya pada kuantitas tapi kualitas untuk mendapat ASN yang cerdas, memiliki kemampuan, dan berkualitas tinggi bebas tindakan kecurangan dan bebas KKN.</p>Nurul Jannah Lailatul FitriaMastina Maksin
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921546210.52000/jsi.v2i1.76Peran Modal Sosial Kelompok Tani pada Inovasi Program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) Padi di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/78
<p>Program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) padi merupakan program dari pemerintah yang sengaja dibuat karena adanya wabah virus Covid-19 melalui SK (Surat Keputusan) Nomor: 183/HK.310/C/8/2020. Tujuan dari program PATB padi yaitu membuka lahan baru untuk ditanami padi agar mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan saat adanya virus Covid-19. Sasaran dari program PATB padi ini adalah kelompok tani. Modal sosial berperan penting pada kelompok tani dalam pelaksanaan program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal sosial pada kelompok tani dalam pelaksanaan program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) padi di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komponen modal sosial yang berkembang pada kelompok tani di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo meliputi kepercayaan, norma sosial, jaringan sosial, kepemimpinan, gotong royong, dan partisipasi dalam jaringan. Modal sosial berperan dalam pelaksanaan program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) padi, membentuk nilai-nilai sosial seperti kepercayaan, norma sosial, jaringan sosial, kepemimpinan, gotong royong, partisipasi dalam jaringan, sehingga program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) padi terlaksana dengan baik.</p> <p> </p>Siti ZubaidaRetno SetyowatiPutri Permatasari
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921636910.52000/jsi.v2i1.78Aplikasi Manajemen Diri COPD sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Paru Obstruktif Kronis
https://prosiding.studiinovasi.id/jsi/article/view/83
<p>Penyakit paru obstruktif kronis merupakan pemicu utama morbiditas dan mortalitas yang berdampak pada masalah kesehatan masyarakat. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup pasien PPOK. Prevalensi penderita PPOK di dunia pada tahun 2016 dilaporkan sebanyak 251 juta kasus, dari jumlah tersebut terdapat 3,17 juta meninggal dunia. Beberapa gejala yang di alami pasien PPOK adalah sesak nafas, batuk kronis (>2 minggu), batuk berdahak, nafas disertai mengi, dan beberapa gejala non spesifik adalah lesu, lemas, susah tidur, dan depresi. Kualitas hidup berhubungan dengan status kesehatan yang mencerminkan dampak kesehatan individu pada kesejahteraan fungsional. Mengidentifikasi prediktor untuk kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang pengobatan dan strategi perawatan. Penelitian ini menggunakan metode <em>literature review</em> yang berasal dari literatur-literatur dimana berkaitan dengan persoalan yang dibahas. Intervensi <em>pulmonary rehabilitation </em>dikenal baik dalam pengobatan pasien dengan PPOK dan merupakan upaya dalam meningkatkan kapasitas beraktivitas dan kualitas hidup pasien PPOK. TRAINER COPD merupakan rancangan <em>mHealth (mobile health)</em> yang terintegrasi dalam ponsel pintar yang berisi perawatan medis bagi pasien. Aplikasi <em>mHealth </em>yang paling umum digunakan adalah penggunaan ponsel pintar untuk memberikan edukasi tentang masalah kesehatan dan cara pencegahannya bagi pengguna.</p>Syafira Aulia Rahmah
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2022-01-292022-01-2921707710.52000/jsi.v2i1.83